MEDIAKATA.COM, SAMARINDA- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim agar mempercepat proses akreditasi seluruh rumah sakit dan puskesmas diwilayah benua etam.
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan perorangan yang didalamnya menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltjm Puji Setyowati menyoroti sejumlah RS dan Pukesmas yang belum terakreditasi. Padahal pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit, merupakan perihal utama menunjang keperluan dan kelengkapannya.
“Pelayanan dasar itu harus punya sertifikasi, sehingga di dalam pelayanannya tidak hanya tersedia alat-alat yang cukup, tetapi juga sumber daya manusia yang mumpuni,” jelasnya Puji, Rabu (1/11/2023).
Ia berpendapat, akreditasi sebagai salah satu syarat guna pengembangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena peran RS dan Puskesmas tidak luput dari kesejahteraan masyarakat.
“Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, sehingga akreditasi itu penting dalam peningkatan pelayanannya. Jadi, tidak terjadi penumpukan di rumah sakit,” tegasnya.
Legislator Kaltim itu mengungkapkan, terdapat kendala yang berdampak pada tidak meratanya tenaga medis didaerah terpencil. Meskipun secara data tenaga dapat dikatakan cukup tapi tidak pendistribusiannya.
“Kami harus dorong bagaimana dokter-dokter spesialis ini juga mau di rumah pelayanan-pelayanan dasar yang ada di wilayah 3T. Kalau pemerintah menyiapkan fasilitas dan insentif yang memadai, saya pikir itu akan memotivasi mereka,” bebernya.
Puji menjelaskan, Pemprov Kaltim cukup memiliki dana yang besar guna pengembangan di bidang kesehatan. Menurutnya, hal tersebut mesti dimanfaatkan secara maksimal untuk perancangan strategi menuntaskan persoalan layanan kesehatan di setiap lini. Tak hanya kota tapi juga daerah 3T.
“Jangan sampai ada orang mengeluh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” harapnya.
Pun juga meliputi status BPJS, ia menerangkan fenomena global yang terjadi beberapa tahun lalu yaitu Covid-19 mempengaruhi tingkat pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan akan hal itu.
“Nah itu juga nanti akan jadi fokus kami, Insyaallah setelah Januari akan dikoordinasikan,” imbuh Puji.
[ADV/RUL/TSN]