Dok.Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono, menanggapi persoalan alih fungsi Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menjadi Museum. Sebagai tempat penyimpanan aset budaya, pariwisata, dan tempat koleksi prestasi.
Seiiring berjalannya waktu, Dispora Kaltim akan direlokasikan ke Kadrie Oening Tower. Hal tersebut dimaksudkan, untuk memanfaatkan aset-aset Pemprov yang ada. Sehingga, pendayagunaannya itu, dapat dimanfaatkan untuk fungsi-fungsi lain, sekaligus menjadi aset penting benua etam.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, beranggapan perubahan fungsi gedung Dispora tersebut dapat menjadi titik awal Kaltim dalam menghimpun sejarah prestasi Olahraga benua etam.
“Museum ini nantinya juga bisa menjadi tempat penyimpanan penghargaan yang pernah diraih Bumi Mulawarman,” ucapnya Nidya Listiyono, Sabtu (18/11/2023).
Legialator Kaltim itu menuturkan, peralihan fungsi menjadi museum olahraga tersebut, dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi daerah dan destinasi wisata belajar.
Namun, menurutnya, realisasi peralihan tersebut mesti mendapatkan prosedur perencanaan yang matang dengan konsep yang baik dan strategis.
Selain itu, ia melanjutkan, sebaiknya Hotel Atlet Samarinda yang berdekatan dengan Gelora Kadrie Oening, pun juga dapat didayagunakan sebagai lokasi hiburan.
“Di sana itu ada potensi sebagai pusat aktivitas dan hiburan yang ramai. Dengan demikian, perputaran ekonomi di sekitar area ini akan mengalami peningkatan yang signifikan,” bebernya.
Politisi Fraksi Golkar itu pun berharap, agar dalam pemanfaatan gedung tersebut pihak Pemprov dapat memakainya dengan baik.
“Namun, Pemprov Kaltim perlu belajar dari museum-museum yang sudah ada di Kota Samarinda, seperti Museum Di Taman Samarinda dan Museum Samarinda Seberang agar museum ini tidak menjadi tempat yang tak bermakna,” pungkasnya.
[ADV/RUL/TSN]