Ket: Pelajar SMKN 1 Samarinda. (ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Samarinda mendapat kepercayaan, untuk menjadi pelaksana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Sebagai sekolah BLUD, SMKN 1 Samarinda harus memiliki sumber pendapatan sendiri yang nantinya akan menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu cara yang dilakukan oleh SMKN 1 Samarinda untuk meningkatkan pendapatan sekolah adalah dengan mengembangkan kewirausahaan siswa. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Samarinda, Agus Tridojo, dalam wawancara beberapa hari lalu.
“Kami memiliki target pendapatan yang harus kami capai. Sumber penghasilan kami saat ini berasal dari teaching factory dan kantin sekolah,” kata Agus.
Teaching factory adalah unit pembelajaran yang melibatkan proses produksi dan praktek siswa untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat dijual. Agus menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan oleh siswa bervariasi, sesuai dengan mata pelajaran kewirausahaan yang mereka pelajari.
“Kami menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa untuk membuat produk, seperti kompor dan oven untuk memasak atau membuat roti. Produk-produk tersebut kemudian kami jual di kantin sekolah atau melalui media sosial, seperti instagram,” pungkas Agus.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]