Disdikbud Kaltim Ambil Langkah Konkrit Hadapi Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Ket: Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.(Dok)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), menyoroti terkait rencana penghapusan tenaga honorer di lingkup pemerintahan.

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya mencari solusi dan menyusun strategi untuk nasib para guru honorer. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah memaksimalkan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru pada tahun 2024.

Kurniawan berharap, melalui rekrutmen ini, kesenjangan antara guru honorer dan guru tetap dapat dikurangi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim untuk memastikan posisi guru sesuai dengan kebutuhan formasi yang tersedia.

Kami juga akan melakukan pemetaan kekurangan guru dan strategi terbaik untuk mengisinya,” ujar Kurniawan, Kamis (30/11/2023) siang.

Kurniawan menambahkan, perekrutan PPPK guru juga akan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kemampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Meski begitu, ia optimis bahwa langkah ini akan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah guru di Kaltim.

“Melalui langkah ini, kami berharap pertumbuhan jumlah tenaga pengajar di Kaltim dapat meningkat ke depannya,” kata Kurniawan.

Berdasarkan data Disdikbud Kaltim, saat ini terdapat 1.192 guru PPPK yang tersebar di Kaltim.

Pada tahun 2023, ada penambahan sebanyak 75 orang. Sementara itu, pada tahun 2024, rencananya akan ada penambahan sebanyak 2.450 orang.

“Kami sangat berharap agar jumlah guru di Kaltim akan semakin meningkat di kemudian hari,” tutup Kurniawan.

[ADV/DISDIKBUD/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *