Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.(Dok)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) meraih kesuksesan dalam merealisasikan sejumlah program pendidikan di tahun 2023, seperti penerapan Kurikulum Merdeka dan pembuatan buku muatan lokal (mulok), diimplementasikan di seluruh satuan pendidikan di wilayah Bumi Etam.
Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, menyampaikan bahwa hampir semua sekolah di Kaltim telah menerapkan konsep Kurikulum Merdeka dengan sukses.
“Kami berada di barisan terdepan dalam mewujudkan komitmen pelaksanaan Kurikulum Merdeka di daerah kami,” ungkap Kurniawan pada Selasa (28/11/2023).
Kurniawan juga menyoroti pencapaian dalam realisasi penulis buku muatan lokal (mulok), yang dijadikan bahan ajar dengan mata pelajaran tersendiri dalam kurikulum merdeka.
“Buku mulok ini merupakan inovasi dari kami, dan ini menjadi inovasi yang pertama di Indonesia,” ujar Kurniawan.
Para penulis buku berhasil menyusun panduan bahan ajar yang komprehensif, memberikan peserta didik kesempatan untuk memahami kekayaan budaya lokal sebagai bagian integral dari pembelajaran.
“Kami telah memiliki panduan buku bahan ajar dari para penulis kurikulum mulok untuk peserta didik, mencakup sumber daya manusia, seni tari, dan bahasa daerah,” jelasnya.
Selain itu, Disdikbud Kaltim berhasil melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan pembekalan keterampilan secara berdampingan (dual track) di satuan pendidikan.
“Kami juga berupaya meningkatkan kompetensi siswa melalui pendekatan dual track, memberikan mereka keahlian yang berguna, terutama bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga mereka memiliki kemandirian setelah lulus SMA,” imbuhnya.
Melalui berbagai program yang telah direalisasikan, Kurniawan berharap dapat membekali generasi muda dengan keahlian dan pemahaman yang lebih luas, menciptakan landasan yang kokoh bagi masa depan pendidikan yang lebih baik.
[ADV/DISDIKBUD/MII/TSN]