Dok.Anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Bagus Susetyo memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Bendungan Gerak Sungai Talake di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Mega proyek pembangunan Bendungan tesebut memiliki dampak positif signifikan. Pasalnya, dengan begitu dapat dimanfaatkan, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo mengungkapkan, bendungan tersebut memiiki peran penting sebagai sumber air irigasi untuk lahan persawahan.
Diketahui, saat ini petani di Kecamatan Babulu masih mengandalkan sistem tadah hujan guna mengairi persawahan.
‘Selama ini pengairan sawah petani menggunakan sistem tadah hujan,” ungkapnya Bagus Susetyo, Senin (4/12/2023).
Oleh sebab itu, Legislator Kaltim itu mendukung pembangunan Bendungan Gerak Sungai Talake. Guna meningkatkan efisiensi pengairan dan kedaulatan pangan di daerah di benua etam.
“Itu akan berpengaruh besar pada peningkatan hasil panen petani di Kecamatan Babulu,” ujarnya.
Meskipun proyek ini telah melalui proses lelang, namun terhenti karena prioritas pemerintah pusat pada Bendungan Sepaku untuk kebutuhan air di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Politisi Fraksi Gerindra itu mengajak Pemprov Kaltim untuk mengambil alih pembangunan Bendungan Gerak Sungai Talake dengan anggaran sekitar Rp2 triliun.
Dengan terealisasinya pembangunan ini, Bagus Susetyo optimis bahwa produksi gabah di Benua Etam dapat meningkat secara signifikan.
Ia pun berharap, mendapat dukungan penuh dari Pemprov. Guna menjawab dan mengatasi tantangan pertanian di wilayah tersebut.
“Bendung Gerak Sungai Talake merupakan upaya strategis agar Kaltim bisa meningkatkan produksi gabah,” pungkasnya.
[ADV/RUL/TSN]
