Soroti Korban Kebakaran Di Klandasan, DPRD Balikpapan Dorong OPD Terkait Berikan Perhatian

Dok.Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto. (Ist)

MEDIAKATA.COM, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyoroti korban musibah kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan Kota. Turut bersimpati pada masyarakat RT 9, pihaknya berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat segera berikan perhatian.

Kebakaran hebat telah terjadi di Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kota 2 hari lalu. Kobaran api yang hanya menyisakan puing-puing, telah merenggut tempat tinggal warga sebanyak 263 jiwa.

Namun, sebagian besar korban amukan si jago merah berhasil di ungsikan sementara ke posko penampungan yng disediakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

Menanggapi peristiwa tragis tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto turut mengungkapkan kesedihannya atas apa yang terjadi kepada para korban bencana.

“Mewakili seluruh anggota komisi IV serta DPRD Kota Balikpapan, berharap agar para korban kebakaran diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ungkapnya, Rabu (20/3/2024).

Legisltor Kota Beriman itu pun menyampaikan, perlu adanya kesiapsiagaan OPD memberikan pertolongan kepada korban, seperti menyiapkan dapur umum dan tempat tinggal sementara untuk memberikan bantuan dan dukungan.

Terutama, untuk OPD yang bergerak pada bidang tersebut, seperti Dinsos, dan BPBD. Ia menilai bahwa, upaya memberikan bantuan sudah menjadi kewajiban pemerintah yang mesti dilaksanakan.

Meskipun, bantuan sementara sudah disediakan, lanjutnya, koordinasi lintas sektoral juga mesti dilakukan untuk menemukan solusi bagi warga yang kehilangan rumah tinggalnya.

“Dan selanjutnya, melakukan kordinasi untuk memikirkan bagaimana agar sekiranya para korban ini memiliki tempat tinggal. Karena bantuan sudah jelas dari pemerintah itu sudah ada,” imbuhnya Politisi Fraksi Golkar itu.

Doris Eko pun mengingatkan, kewaspadaan masyarakat dalam aktifitas dapur mesti di tingkatkan, seperti memantau kondisi kompor. Pasalnya, intensitas kegiatan memasak, terlebih saat bulan suci Ramadan cenderung meningkat.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PKB Kaltim, Kembali Edukasi PERDA Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Tak hanya itu, ia pun mengimbau, agar pihak kecamatan dan kelurahan juga dapat proaktif dalam memberikan pemahaman terkait langkah antisipasi dan potensi bahaya kebakaran.

“Mengantisipasi hal serupa, kami juga meminta paling tidak dari pihak Kecamatan dan Kelurahan kembali menggencarkan imbau mengenai bahaya kebakaran di bulan Ramadan ini, seperti menyampaikan kepada masyarakat seperti, aktivitas malam harus di pastikan kompor benar-benar mati,” pungkasnya.

[RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *