Dok.Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah
MEDIAKATA.COM, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, kembali mendorong para pemuda untuk melirik sektor pertanian moderen. Hal ini menjadi salah satu tujuan dari pengembangan sektor pertanian yang ada di Kukar.
Merujuk pada lahan pertanian di Kukar yang begitu luas, Edi Damansyah menyerukan dukungannya untuk para pemuda agar menjajaki dunia pertanian. Dirinya menilai, kawula muda saat ini enggan bercocok tanam dikarenakan masih memiliki stigma yang buruk terhadap cara kerja pertanian.
“Kami ingin anak muda ikut berkecimpung dalam bertani, jangan gengsi,” ungkap Bupati Kukar, pada Kamis (11/7/24).
Edi Damansyah juga membeberkan contoh pertanian milenial yang telah berkembang di Kukar, seperti di kelompok Tani Hortikultura di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, yang menanam bayam cabut dengan modal yang tidak besar, dengan cara menanam dan merawat yang terbilang mudah, akan tetapi bisa memanen dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Ia juga membeberkan bahwa para petani tersebut dapat meraup hasil ratusan juta rupiah disetiap panennya.
“Hari ini, petani milenial sudah tidak asing dengan teknologi dalam memajukan pertanian,” tuturnya.
Disamping itu, Bupati Kukar berharap para pemuda melek teknologi guna memajukan pertanian moderen. Menurutnya, di era digitalisasi ini, dapat mempermudah manajemen pertanian dengan menggaet teknologi moderen yang ada pada saat ini.
“Buang stigma tentang bertani harus masuk ke dalam lumpur, kotor-kotor, saat ini, sudah tidak seperti itu,” tandasnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kukar tak hanya berharap putra-putri daerah melirik sektor pertanian tanpa adanya pengarahan. Pemerintah Kabupaten Kukar menyediakan pelatihan beserta permodalan melalui Bank Kaltimtara dalam program Kredit Kukar Idaman (KKI), yang bisa dimanfaatkan bagi petani yang membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya.
[MII]