Dok.Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Tri Ismawaty. (Nuraini/Mediakata.com)
MEDIAKATA.COM, Bontang– Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Tri Ismawati mengapresiasi pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, dalam menurunkan prevelensi angka stunting hingga ke angka 18 persen.
Ia mengatakan, program-program yang telah dilakukan seperti melakukan intervensi dengan memberikan telur kepada bayi dan balita melalui posyandu dan kelurahan, lalu pemberian makan tambahan (PTM), harus terus dipertahankan. Agar, target capaian angka stunting dari pusat dengan presentase 14 persen dapat tercapai.
“Intensitas programnya harus dijaga terus, jangan lengah karna kita harus mencapai target nasional,” ungkapnya kepada wartawan Mediakata.com.
Ia juga mengingatkan, agar Pemkot Bontang tetap memperhatikan bayi dan balita yang telah sembuh dsri stunting. Jangan sampai, setelah pemerintah berhasil memenuhi gizi mereka, namun pihak keluarga tidak mampu melanjutkan pemberian nutrisi yang seimbang.
“Harus diperhatikan secara berkelanjutan secara intens. Takutnya karna sudah turun angkanya, jadi lepas program-programnya tidak jadi prioritas lagi,” ujar Tri Ismawaty.
Selain itu, ia juga meminta setiap kelurahan lebih mempeehatikan gizi bayi dan balita dikawasan pesisir. Pasalnya, permasalahan stunting paling banyak ditemui pada daerah pesisir.
“Daerah pesisir harus diperhatikan, jangan sampai ada ketimpangan antar gizi bayi dan balita di kota dan di pesisir,” pungkasnya.
Adv/NR/25
