MEDIAKATA.COM, KUKAR – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditargetkan tetap menjadi penopang utama kebutuhan pangan Kalimantan Timur (Kaltim). Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyatakan keyakinannya bahwa kontribusi daerah sebagai pemasok lebih dari 47 persen kebutuhan pangan provinsi dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang.
“Meskipun masih ada beberapa hal terkait peningkatan luas tanam yang perlu kita optimalkan lagi, saya optimis dalam enam bulan ke depan target luas tanam bisa dicapai oleh teman-teman petani,” ujarnya dalam Pembukaan Rapat Teknis Penyuluhan Pertanian se-Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Selasa (15/8/2025).
Menurutnya, peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (PPS) akan sangat menentukan pencapaian target tersebut.
Beberapa lokasi yang telah dipetakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) diyakini mampu digenjot produksinya dalam waktu dekat.
“Memang sudah ada target beberapa lokasi yang disampaikan oleh Pak Kadis, dan itu bisa kita capai dalam enam bulan ke depan,” tegasnya.
Di sejumlah wilayah, normalisasi irigasi dan pemenuhan sarana produksi pertanian terbukti berhasil meningkatkan hasil panen.
Jika sebelumnya produksi gabah kering giling hanya sekitar 4 ton per hektare, kini hasilnya mampu mencapai 5 hingga 6 ton per hektare. Bahkan, pada lahan tertentu yang sistem irigasinya sudah tertata, petani bisa melakukan tiga kali tanam dalam setahun.
“Termasuk di daerah Sepontan itu sudah terlihat hasil peningkatannya,” kata Sunggono.
Ia menambahkan, keberlanjutan produksi pangan akan ditopang oleh komitmen bersama antara pemerintah dan petani.
“Sepanjang mereka bisa memenuhi apa yang diamanatkan dalam Permentan, insya Allah permasalahan di bidang pertanian bisa kita atasi,” pungkasnya.
