MEDIAKATA.COM, Samarinda – Proses pemilihan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur periode 2025–2028 terus bergulir. Setelah melalui tes tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan psikotes, kini seleksi memasuki tahapan penting wawancara.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Muhammad Faisal mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi dan menelaah hasil CAT dan psikotes para peserta. Sekaligus membahas teknis wawancara yang akan digelar sebagai tahapan lanjutan.
Sebanyak 43 peserta sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi dan tes psikologi pada 16 September 2025. Hasilnya akan menjadi pertimbangan penting sebelum peserta melangkah ke tahap akhir.
Tahapan wawancara dijadwalkan berlangsung pada 30 September hingga 1 Oktober 2025 di Balikpapan. Dalam sesi ini, setiap peserta akan diberi waktu 25 menit untuk memaparkan visi dan misi yang telah diserahkan sejak pendaftaran, dilanjutkan dengan pendalaman melalui tanya jawab bersama Timsel.
“Wawancara ini menjadi momentum untuk melihat sejauh mana integritas, pemahaman penyiaran, serta gagasan strategis yang dimiliki para calon komisioner,” tegas Faisal saat memimpin Rapat Pelaksanaan Seleksi Lanjutan Calon Komisioner KPID Provinsi Kaltim pada Selasa (23/9/2025) sore, di Samarinda.
KPID Kaltim sendiri memegang peran vital sebagai lembaga independen yang mengawasi sekaligus mengembangkan dunia penyiaran di daerah. Faisal berharap seleksi ketat ini akan melahirkan figur-figur berkualitas yang mampu menjaga etika siaran, memperkuat demokrasi, dan menghadirkan tayangan yang sehat bagi masyarakat Kalimantan Timur.
(Adv/Diskominfokaltim/Ys)*
