MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan merupakan aset krusial Kaltim. Peningkatan serta pengembangan kualitas pelayanan menjadi tajuk utama mendukung pemindahan IKN ke Kaltim Tahun 2024.
Seperti yang ucapkan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono Rabu (11/10/2023).
Bandara merupakan jalur utama bagi warga yang ingin menginjakkan kaki di benua etam. Selain untuk akses keluar masuk daerah, bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan menjadi penting mendukung perpindahan Ibu Kota Negara Tahun 2024. Seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Satyo Pramono.
“Bandara itu menjadi pintu masuk ke Provinsi Kalimantan Timur sekaligus akses ke IKN. Meskipun ada bandara VIP khusus, para penumpang domestik juga akan tetap lewat Sepinggan,” ucap Sapto di Balikpapan.
Dengan merujuk data PT Angkasa Pura I, ia pun menjelaskan landasan penerbangan dan pendaratan Bandara Sepinggan akan diperpanjang menjadi 3.250 meter dari 2.500 meter.
Tak hanya itu, perlebaran gedung bandara akan diberlangsungkan bersamaan dengan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Untuk antisipasi kelebihan kuota penumpang pendatang nantinya.
“Bagaimana orang mau masuk ke IKN kalau bandara kita (Sepinggan) tidak diolah terbaik?” Tegasnya.
[ADV/RUL/TSN]
