MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim laksanakan audiensi membahas percepatan realisasi anggaran. Bersama dengan BPKAD Kaltim diharapkan dapat membersamai menyelesaikan persoalan tersebut.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Taufik Senin (9/10/2023) di Gedung DPK Kaltim Jalan Juanda.
DPK Kaltim tengah berusaha untuk meningkatkan kinerja keuangan tahun 2023. Pertemuan yang digelar di Gedung DPK Kaltim tersebut pun telah menghadirkan Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim Rahmat Ramadhan.
Sampai saat ini realisasi anggaran yang terserap tergolong rendah. Taufik menyatakan bahwa hingga pertanggal 31 September 2023, hanya 51 persen dari target 80 persen anggaran yang terserap.
“Kami minta pendampingan dari BPKAD Kaltim untuk membedah persoalan, untuk mencari permasalahannya dimana. Jadi harus ada lembaga yang tugas pokok dan fungsinya melakukan pendampingan terkait kinerja keuangan,” ujar Taufik, pada Senin (9/10/2023).
Dengan digelarnya pertemuan tersebut. DPK Kaltim berharap ada pendampingan dalam hal administrasi, pelaporan, dan pengawasan keuangan perpustakaan.
“Jadi tadi kami kumpulkan semua staff bagian keuangan, untuk mempercepat realisasi anggaran,” ujar Taufik.
Ia pun melanjutkan, terdapat beberapa kendala yang jadi faktor penghambat pencapaian target tersebut. Salah satunya adalah Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPPGU).
“SPPGU itu kan satu pintu harus ditandatangani oleh kepala dinas. Tadi baru terlihat ketika kepala dinas berhalangan entah karena kondisi kesehatan atau karena tugas lain akhirnya terhambat karena tidak bisa diproses,” tutupnya Kabid BP3KM Taufik.
[ADV/RUL/TSN]