MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fitri Maysaroh, menyoroti peran perempuan yang minim di kontestasi politik. Pasalnya, peran perempuan dalam upaya memajukan bangsa pun juga sangat diperlukan.
Representasi peran perempuan dalam dunia politik masih terbilang kurang memuaskan. Pasalnya, perempuan di Indonesia masih terkungkung dengan latar belakang, budaya patriarkhi, perbedaan gender dan lainnya. Sehingga, peran perempuan dalam memajukan bangsa tergolong minim.
Meskipun, hingga saat ini jawaban persoalan tersebut belum ditemukan. Namun, upaya membangun citra diri oleh penggiat perempuan sampai saat ini masih terjalankan.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maysaroh pun sebagai perempuan mengungkapkan dan mengadvokasi peran wanita, penting diberbagai aspek. Baik hukum, sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik.
“Perempuan penentu bangsa ini, kita harus memastikan keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek,” tegasnya Jumat (27/10/2023).
Terlebih, pemilu tahun 2024 akan menjadi panggung politik besar-besaran. Legislator Kaltim itu pun berharap, agar perempuan mau meningkatkan kualitas diri dan berperan aktif dalam kontestasi politik waktu mendatang.
“Pemilu 2024 perempuan harus mengambil peran untuk menentukan kehidupan bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang,” ungkapnya Fitri.
Tak hanya mengadvokasi peningkatan peran perempuan saja. Namun, mengingatkan bagi wanita yang akan bersaing nanti telah dibekali skil dan kapabilitasnya masing-masing. Sehingga terkesan berpartisipasi secara penuh dan tidak setengah-setengah, bukan sekedar memenuhi kuota perempuan sebesar 30 persen.
“Harus punya kemampuan politik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tutupnya.
[ADV/RUL/TSN]
