Ketua Bidang Legislatif DPW Partai NasDem Kaltim, Saefuddin Zuhri.(Dok)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pengunduran diri Isran Noor, dari jabatan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kaltim, mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Tak terkecuali, Ketua Bidang Legislatif DPW Partai NasDem Kaltim, Saefuddin Zuhri.
Ia mengaku, telah mengonfirmasi pengunduran diri Isran Noor tersebut di lingkup kepengurusan DPW NasDem Kaltim.
Zuhri menambahkan bahwa,surat pengunduran diri tersebut sudah dikroscek dan dibenarkan.
“Iya, saya sudah mengkroscek, dan itu sudah dibenarkan (surat pengunduran diri),” ungkap Saefudin Zuhri, yang juga menjabat sebagai Legislator Karang Paci (Anggota DPRD Kaltim).
Meskipun Isran Noor mengundurkan diri, Saefuddin Zuhri bersikap legowo terhadap keputusan tersebut. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu instruksi dari DPP Partai NasDem terkait tindak lanjut atas pengunduran diri tersebut.
“Iya, intinya, kalau mengundurkan diri kan, ya karena tidak seirama dengan pribadi beliau. Iyaa, monggo-monggo saja. Kita kan sebagai kader (NasDem), harus siap menunggu perintah dari pusat. Mungkin beliau juga ada kesibukan lainnya,” ucap Saefuddin Zuhri.
Dalam konteks dampak pengunduran diri Isran Noor, terhadap kader partai NasDem yang tengah berkontestasi politik pada Pemilu 2024, Zuhri menyatakan bahwa baginya pribadi, itu tidak akan memiliki pengaruh besar.
“Kalau saya tidak ada pengaruh. Ya terkhusus bagi kami semua,” pungkasnya.
Dalam keterangan resminya, Isran Noor menyatakan bahwa, keputusannya tersebut terkait dengan kesibukannya dalam beberapa kegiatan di luar Kota Samarinda.
Melalui surat resmi yang disebar melalui grup WhatsApp dan diterima oleh Redaksi MEDIAKATA (Times Kaltim Group), surat pengunduran diri, yang ditandatangani pada 10 November, menyatakan bahwa Isran Noor merasa perlu melepaskan jabatannya karena kesibukan yang tidak sejalan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Ketua DPW NasDem Kaltim.
Isran Noor menuliskan, ungkapan terima kasihnya kepada semua pengurus DPW Partai Nasdem Kaltim Periode 2019-2024 yang telah bekerja sama dengan baik selama kepemimpinannya.
“Sehubungan dengan kesibukan saya, di beberapa kegiatan yang berada di luar Kota Samarinda,” tulis Isran Noor dalam surat pengunduran diri tersebut.
Pengunduran diri Isran Noor ini tentu menjadi sorotan dan perhatian di tingkat regional, sementara partai NasDem Kaltim, menunggu arahan lebih lanjut dari pusat terkait langkah-langkah selanjutnya.
[MII/TSN]
