Ket: Kepala Bidang Pembinaan SMA, Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah. (Hafif Nikolas/MEDIAKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus berkolaborasi dalam mengedukasi pemilih pemula.
Disdikbud Kaltim tidak hanya menetapkan tugas pendidikan di dalam ruang kelas, tetapi juga merambah ke ranah politik dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa tentang hak dan tanggung jawab sebagai pemilih pemula.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah menyatakan bahwa pihaknya telah aktif memberikan edukasi kepada pemilih pemula di berbagai satuan pendidikan.
“Sudah hampir semua sekolah di Kaltim ini berkolaborasi dengan Bawaslu Kaltim untuk melakukan edukasi kepada pemilih pemula,” ungkap Jasni, pada Jumat (10/11/2023).
Dengan langsung mengunjungi sekolah-sekolah, pihak Bawaslu mensosialisasikan pentingnya peran pemilih pemula.
Sebelum melakukan itu, Jasni menyampaikan Bawaslu selalu melakukan komunikasi dengan pihaknya.
“Mereka (Bawaslu) datang ke kami untuk berdiskusi mengenai kerja sama, dan kami memberikan rekomendasi terkait penyelenggaraan edukasi pemilih pemula,” tambahnya.
Ia meminta Bawaslu Kaltim untuk melanjutkan kegiatan edukasi, namun dengan catatan agar tidak mengganggu proses kegiatan belajar-mengajar (KBM) di satuan pendidikan.
Meskipun siswa mendapatkan edukasi sebagai pemilih pemula, Jasni mengingatkan bahwa satuan pendidikan harus menjaga netralitas, terutama menghadapi tahun politik.
“Meskipun siswa diberikan pemahaman sebagai pemilih pemula, pihak sekolah, khususnya guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), diimbau untuk tetap mempertahankan netralitas dalam konteks aktivitas politik,” tutupnya.
(ADV/DISDIKBUD/EWI/TSN)