Kecamatan Bengalon Kutim Siap Tingkatkan Kelola Arsip Pasca Bimtek

Dok.Kasi Tratibumlinmas Kantor Kecamatan Bengalon Kutim Ahmad Rasyidi. (Syahrul/MEDIAKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kuka), optimis bakal merapikan kearsipan melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Hal tersebut usai mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kearsipan di lingkungan kerja Kecamatan Bengalon, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan Peraturan Presiden No 95. Tahun 2018 mengenai Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), setiap instansi pemerintahan diharuskan mengaplikasikan Srikandi dalam mengelola setiap arsip-arsipnya.

Kepala Sesi Penyelenggaraan Layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) Kecamatan Bengalon Kutim Ahmad Rasyidi, mengungkapkan kesediaan pihaknya dalam menjalankan dan menggunakan aplikasi Srikandi.

“Selama kami mengikuti pelatihan kearsipan, kesannya sangat mendalam. Karena ternyata kearsipan itu sangat penting dalam mengelola sebuah administrasi di sebuah pemerintahan,” ungkapnya, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, ketika dalam pelaksanaan Bimtek beberapa hari lalu, telah membuka pemikirannya bagaimana menangani setiap unsur administrasi yang sulit dijalankan oleh pihaknya.

“Jadi kami dari tantrib ini, kenapa kamaren banyak pertanyaan dari saya karena setiap kami melakukan kegiatan tidak mengenal waktu. Akan tetapi, disini kami mendapatkan solusi yang cukup bagus,” ujarnya.

Ia memberikan contoh persoalan yang kerap dihadapinya, adalah bagaimana upaya dalam mengelola arsip keuangan dengan baik.

“Kami punya arsip keuangan dan itu luar biasa kan menumpuk. Kan keuangan itu wajib punya kearsipannya karena terkait itu ditakutkan akan terjadi kasus keganjilan. Ya makanya keuangan itu sensitif,” urainya Ahmad.

Ia pun optimis, pihaknya dan kantor-kantor lain, untuk bergerak melakukan perubahan baik terkait tata kelola arsip, mulai dari menata hingga penciptaannya. Terkhusus pengaplikasian aplikasi Srikandi.

“Penggunaan aplikasi Srikandi ini Insyaallah kami akan mampu menjalankan itu. Sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan dari presiden kita bapak Jokowi,” tutupnya.

Baca Juga :  Pelestarian Simbol Daerah: Peresmian Penangkaran Rusa Sambar di Kabupaten PPU

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *