Dok.Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono, mengingatkan para generasi muda yang akan berkontribusi dalam menentukan pemimpin negara menahkodai Indonesia. Untuk cermat menghadapi informasi hoaks yang kerap terjadi pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Pemilu sebagai wadah kontestasi politik akan diadakan secara serentak pada tahun 2024. Hal tersebut merupakan rutinan negara yang mesti dilaksanakan perlima tahun sekali.
Dalam hal tersebut, nantinya peran generasi muda akan sangat mempengaruhi presentase jumlah suara di seluruh daerah negara Indonesia. Sebab, jumlahnya yang sangat banyak, pemuda memiliki perannya tersendiri membangun negeri.
Menanggapi peran pemuda yang mendominasi saat Pemilu 2024, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menjelaskan, menjelang Pemilu, informasi hoaks akan kerap di jumpai. Terlebih, di era kemudahan menerima informasi ini, berita hoaks akan sangat mudah ditemukan. Oleh karena perlu adanya kecermatan bagi setiap kalangan, terkhusus generasi muda.
“Persoalan hoaks sekuat apapun benteng yang dilakukan pasti tetap terjadi. Namun perlu digaris bawahi masyarakat, khususnya generasi milenial agar tidak tergiring, terjerumus ikut terlibat dalam menyebarkan berita negatif,” jelasnya Sapto, Kamis (23/11/2023).
Legislator Kaltim itu berpendapat, generasi yang mudah tergiring informasi hoaks, akibat kurangnya kebiasaan literasi, namun berlebihan dalam hal bermain game.
Ia menuturkan, mestinya generasi muda saat ini lebih memperhatikan kondisi negara dan berupaya penuh meningkatkan pemahaman politiknya untuk sama-sama berpartisipasi untuk pembangunan.
“Jangan kaku dengan hal seperti itu, karena mau tidak mau perubahan pasti menghampiri. Yang jelas anak muda sekarang tingkatkan pemahaman politiknya,” bebernya.
Politisi Fraksi Golkar itu pun mengajak, agar para generasi muda untuk tidak tutup mata menanggapi pesta demokrasi 2024. Menurutnya, masih banyak hal yang dapat dilakukan pemuda, seperti berkontribusi dalam pemilihan, belajar politik, beroeran sebagaj pengamat politik, dan lainnya.
“Tunjukkan kreativitas Anda, tunjukkan profesional anda dan pengabdian anda pada masyarakat,” pungkasnya Sapto Setyo.
[ADV/RUL/TSN]
