Faizal Rachman Sebut Keterbatasan RS Rujukan dan Nakes jadi Masalah Serius di Kutim

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman

Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menghadapi tantangan serius terkait pelayanan kesehatan yang kurang maksimal, menjadi sorotan banyak kalangan, termasuk Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Faizal Rachman.

Menurut Faizal, masalah utama terletak pada keterbatasan Rumah Sakit (RS) rujukan dan kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis di RS milik pemerintah. Bahkan, RS Tipe D Muara Bengkal yang seharusnya telah beroperasi sejak awal tahun 2023 masih belum berfungsi meskipun pembangunannya telah selesai.

Disamping itu, kekurangan tenaga dokter juga memengaruhi efektivitas pelayanan kesehatan RS Pratama Sangkulirang. Rumah sakit ini kekurangan dua dokter spesialis, yaitu spesialis penyakit dalam dan spesialis anak. Akibatnya, kasus-kasus penyakit dalam dan anak tidak mendapatkan pengobatan maksimal.

Faizal mencatat bahwa masyarakat di wilayah Sangkulirang terpaksa mengeluarkan biaya pribadi untuk perawatan di RS Pratama Sangkulirang, meskipun mereka memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). RS tersebut mengklaim bahwa perawatan BPJS tidak dapat diajukan karena kekurangan dokter spesialis.

“Kasus-kasus penyakit dalam dan anak-anak tidak dapat dilayani karena kurangnya dokter spesialis yang ada,” ungkap Faizal.

Diketahui bahwa sebelumnya, RS Sangkulirang memiliki dokter spesialis, namun rendahnya gaji dokter menyebabkan banyak di antara mereka mengundurkan diri dari RS Pratama Sangkulirang. Faizal mengusulkan solusi dengan menaikkan gaji dokter spesialis sebagai langkah krusial untuk mempertahankan tenaga medis berkualitas di Kutai Timur.

“Harus dinaikkan gaji mereka, agar mereka berminat dan bertahan di Kutim,” tegasnya.

Peningkatan gaji dokter spesialis diharapkan dapat menjadi solusi bagi Kutai Timur dalam memastikan ketersediaan tenaga medis yang berkualitas, serta memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau bagi penduduk setempat.ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *