Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.(Topan Setiawan/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menegaskan komitmennya untuk berprogres signifikan pada tahun 2024, khususnya dalam menangani persoalan rapor merah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, yang menilai bahwa penanganan rapor merah memiliki dampak luas, terutama dalam perencanaan dan alokasi anggaran.
Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa rapor pendidikan menjadi indikator paling vital dalam evaluasi perjalanan pendidikan tahun 2023.
Meskipun masih terdapat banyak capaian yang berwarna merah, namun perubahan dari merah ke hijau menjadi fokus utama evaluasi untuk tahun mendatang.
“Perubahan dalam rapor mencerminkan tindakan yang kami lakukan. Kami berharap pesan ini dapat sampai kepada seluruh kepala sekolah di wilayah kami,” ungkapnya pada Selasa (28/11/2023).
Kurniawan menekankan bahwa jika berhasil merubah kondisi rapor, kerja sama dan sinergi antar pihak akan berlangsung lebih lancar. Ia berkomitmen untuk mengkomunikasikan hal ini kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Kaltim.
Penanganan rapor merah, menurut Kurniawan, memiliki dampak luas, terutama dalam perencanaan dan alokasi anggaran yang lebih tepat. Rapor pendidikan juga dianggap sebagai penentu seberapa majunya sistem pendidikan secara keseluruhan di suatu daerah.
“Oleh karena itu, kami akan menyelesaikan ini dengan serius pada tahun mendatang,” imbuhnya.
Pihak Disdikbud Kaltim berharap perubahan yang signifikan dapat membawa dampak positif dan menciptakan pondasi yang lebih kuat bagi prestasi pendidikan yang lebih baik kemudian hari.
[ADV/DISDIKBUD/MII/TSN]