SMA 1 Loa Janan Dukung Penuh Lomba Kampanye Stunting Disdikbud Kaltim

Potret Siswa-Siswi SMA 1 Loa Janan.(Ist)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – SMA 1 Loa Janan memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim atas penyelenggaraan lomba kampanye stunting yang telah dihelat beberapa waktu lalu.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 1 Loajanan, Didik, kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, melainkan juga memberikan pemahaman yang sangat berarti bagi satuan pendidikan dalam memberdayakan siswa untuk melakukan pencegahan stunting.

“Sekolah kami sangat mendukung inisiatif perlombaan ini karena menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengasah bakat dan minat mereka, memberikan manfaat yang nyata bagi kami,” ujar Didik, pada Selasa (28/11/2023).

Didik menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang meraih kemenangan dalam kompetisi, melainkan memberikan pemahaman yang lebih dalam pada satuan pendidikan.

Lomba ini menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengasah bakat dan minat mereka sekaligus memberikan manfaat yang nyata bagi sekolah.

“Kami yakin bahwa inisiatif ini memberikan dampak yang substansial bagi anak-anak, tidak hanya di sektor pendidikan, melainkan juga pada aspek kesehatan mereka secara menyeluruh,” tambahnya.

Lebih lanjut, Didik menyampaikan bahwa gerakan ini akan dielola langsung oleh siswa yang berpartisipasi dalam lomba. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam memberdayakan siswa untuk turut berperan aktif dalam kampanye pencegahan stunting.

“Ini mendorong kami untuk menginisiasi gerakan-gerakan dasar, termasuk langkah-langkah yang telah kami lakukan sebelum penyelenggaraan kompetisi ini,” ungkapnya.

Didik juga mengungkapkan bahwa SMA 1 Loajanan telah bekerja sama dengan puskesmas setempat yang lebih ahli secara teknis dalam mengatasi isu kesehatan. Kesadaran bersama tentang pentingnya penanganan stunting menjadi fokus utama, dan sekolah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya ini.

“Kami memiliki kesadaran bersama akan pentingnya tindakan preventif dalam menangani stunting, dan komitmen kami sebagai lembaga pendidikan untuk terus berperan aktif dalam upaya ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Disdikbud Tanggapi Pernyataan DPR RI, Guru BK Diganti Babinsa, Itu Kritik Kita Semua

[ADV/DISDIKBUD/MII/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *