Disdikbud Kaltim Wujudkan Sistem Paperless Lewat Aplikasi Srikandi

Ket: Kadisdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. (Hafif Nikolas/MediaKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menerapkan sistem paperless atau tanpa kertas dalam pengelolaan surat menyurat.

Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah berbasis elektronik dan menghemat anggaran.

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengatakan bahwa sistem paperless memudahkan dirinya dalam menandatangani dan mendisposisikan surat-surat yang masuk.

Ia mengaku bisa menandatangani puluhan surat dalam sehari dengan menggunakan aplikasi di ponsel pintarnya.

“Kadang-kadang dalam sehari itu bisa 150 surat yang masuk surat melalui saya. Jadi semua surat dari instansi lain kita scanner masuk di sini saya baca nanti suratnya, saya akan distribusikan ke mana sesuai dengan bidang-bidangnya. Jadi di manapun kita berada bisa kita lakukan,” ucap Kurniawan, Kamis (2/11/2023).

Ia mengungkapkan, biasnya sebelum menggunakan aplikasi SRIKANDI. Banyak surat atau dokumen yang perlu ditandatangani saat ia  telah pulang dari perjalanan dinas.

“Belum lagi saya biasanya saya sepulang perjalanan dinas misalnya, itu bekas sudah tumpukan karena tidak tetandatangani. Sehingga dengan adanya ini kita bisa disposisikan surat itu,” tuturnya.

Kurniawan menambahkan bahwa sistem paperless juga bisa menghemat anggaran yang biasanya digunakan untuk membeli kertas, tinta, dan alat tulis lainnya.

“Bisa menghemat anggaran selain itu seperti dikatakan Pak Jokowi supaya pemerintah itu benar-benar menerapkan sistem pemerintah berbasis elektronik atau paperless. Sehingga selain menjadi lebih cepat, mudah juga hemat,” pungkasnya.

[TSN]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *