Dispursip Samarinda Siapkan Pelaksanaan Aplikasi Srikandi Di Perangkat Daerah

Dok.Ilustrasi Logo Aplikasi Srikandi. (Ist)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Arsiparis Terampil Perpustakaan dan Kearsioan (Dispursip) Kota merencanakan tahun 2024 sebagai tahun pelaksanaan serentak aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Samarinda. Langkah ini diumumkan setelah berhasil mensosialisasikan program tersebut ke 40 perangkat daerah, termasuk dinas, badan, dan kecamatan.

“Alhamdulillah sudah ada sosialisasi secara keseluruhan di perangkat daerah. sejauh ini sudah 40 perangkat daerah disosialisasi. Tahun depan Insyaallah ke kelurahan sama Puskesmas,”katanya, Jumat (1/12/2023).

Menurut Arsiparis terampil Dispursip Samarinda Kirana Pareswari, saat ini pihaknya masih tahap proses untuk meningkatkan efektivitas program.

Terlebih, proses tersebut melibatkan admin-admin Srikandi yang akan bertanggung jawab atas implementasi di kelurahan dan puskesmas.

“Untuk efektifitas dari kami sendiri masih tahap proses sekarang masih tahap proses mau up terus ke admin admin srikandinya,” imbuhnya.

Dari 40 perangkat daerah yang telah disosialisasikan, termasuk turunannya, proses implementasi di kelurahan dan puskesmas akan menyusul.

Kirana berharap bahwa pada akhir 2024 atau awal 2025, semua perangkat daerah dapat efektif menggunakan aplikasi Srikandi setelah sosialisasi yang bertahap ini selesai.

Meskipun sebagian perangkat daerah sudah mulai menggunakan Srikandi untuk penginputan surat masuk, Kirana menyatakan bahwa fokus lebih lanjut akan diberikan pada kelurahan dan puskesmas dalam waktu dekat.

“Kalau misalnya target ini kan tahun depan masih ke kelurahan dengan puskesmas. Semoga semuanya bisa efektif menggunakan Srikandi,” tuturnya.

Kirana optimis bahwa dengan keseriusan dan kerjasama semua pihak, aplikasi Srikandi akan menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan surat-menyurat di lingkungan pemerintahan Samarinda.

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *