DPK Kaltim Alihkan Koran Bahari Ke Digital: Itu Jaga Nilai Sejarah Arsip

Ilustrasi perlengkapan alih media. (Syahrul/MEDIAKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi dengan memindahkan arsip fisik Koran Bahari ke dalam bentuk digital. Upaya tersebut membuktikan upaya progresif dalam pelestarian informasi sejarah lokal.

Penjilidan yang dilakukan pihak DPK Kaltim, guna untuk memastikan keberlangsungan fisiknya, dengan rutin dilakukan fumigasi setiap dua tahun untuk mencegah kerusakan fisik seperti kelembaban dan serangan rayap.

Selain itu, ratusan jilid koran, mencakup era tahun 70-an hingga terbaru, kini mengalami proses alih media ke dalam format digital.

Seksi Deposit dan Alih Media DPK Kaltim Fatimah Irny menjelaskan, proses pengarsipan digital memakan waktu dan melibatkan tahapan kompleks. Mulai dari penghimpunan hingga alih media. Menurutnya, setiap tahapan memerlukan perhatian yang detail dan rinci.

Ia menuturkan, proses terlama alih media tersebut, yakni setiap lembar koran menjalani proses editing untuk memastikan kualitas visual yang optimal.

“Bintik-bintik kuning harus menjadi putih, yang kabur diedit hingga bening. Kadang, satu lembar memakan berhari-hari untuk membersihkan,” ungkap Fatimah, Senin (4/12/2023).

Fatimah juga menjelaskan, sistem editing tersebut juga diterapkan pada naskah lama dan koleksi langka milik DPK Kaltim, meskipun prosesnya lebih kompleks karena perbedaan kondisi kertas dan metode penyimpanannya.

Ia menuturkan, upaya tersebut tidak hanya menjaga fisik arsip, tetapi juga memastikan keberlanjutan informasi Koran Bahari melalui era digital, menjadikan upaya DPK Kaltim sebagai landasan inovatif dalam pelestarian arsip warisan budaya lokal.

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *