Dok. Gedung BPBD Kaltim. (Syahrul/MEDIAKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan arsip karena kekurangan tenaga arsiparis.
Kasubag Umum BPBD Kaltim Fahrizal membahas, pihaknya memiliki kekurangan yang perlu disegerakan perbaikan. Menurutnya, menjalankan tugas fungsional arsiparis membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang tersebut.
“Di sini untuk tenaga kerjaan Arsiparis kekurangan, itu salah satu faktor yang arsip agak susah karena tidak ada tenaga arsiparis, kan jabatan fungsional,” ungkap Fahrizal, Senin (4/12/2023).
Ia menyatakan bahwa BPBD Kaltim telah mengajukan permohonan untuk kebutuhan tenaga arsiparis, namun belum ada kepastian mengenai persetujuan.
“Kita juga masih masukan daftar kebutuhan tenaga arsiparis. Itu baru kita usulkan untuk permohonannya,” tambahnya.
Sembari menunggu kehadiran arsiparis, ia mengungkapkan pihaknya tengah berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola arsip dengan tenaga kerja yang ada.
“Sembari nunggu arsiparis kita berusaha semaksimal aja, buat kelola arsip kami. Ya pelan-pelan, paling tidak kalau tidak punya arsiparis kita upayakan sebisanya,” ucapnya.
Dengan begitu, perjuangan yang dilaksanakan BPBD Kaltim dapat memperbaiki tata kelola arsip dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dokumentasi terkait bencana.
Ia pun berharap, dapat segera menerima bantuan tenaga arsiparis, guna membantu merapikan arsip yang ada di BPBD Kaltim.
“Insyaallah mungkin semoga aja nanti kita akan diberi tenaga arsiparis karena harus ada untuk mengolah itu. Minimal satu atau dua lah gitu,” harapnya
[ADV/RUL/TSN]












