MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30. Sebagai tuan rumah, tentu berbagai upaya mesti di dilakukan, untuk memastikan acara berjalan dengan sukses dan lancar.
Diketahui, Kaltim telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional ke-30, yang akan dilaksanakan pada 6-16 September 2024 di Samarinda. Sehingga, berbagai persiapan pun perlu diupayakan.
Dalam penyampaiaannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan, bahwa berbagai hal telah dipersiapkan pihaknya. Seperti menyambut peserta, rangkaian kegiatan, penginapan, dan transportasi. Tak hanya itu, pihaknya pun juga melibatkan masyarakat lokal dalam menyukseskan agenda akbar tersebut.
“Kami berharap MTQN tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, termasuk sukses promosi wisata. Makanya, persiapan demi persiapan senantiasa dikawal agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” ungkapnya Sri Wahyuni saat jumpa Pers di Ruang WIEAK Diskominfo Kaltim, Jumat (31/5/2024).
Sri Wahyuni menyebutkan, aspek keamanan dan kenyamanan tak akan luput dari perhatiaannya, dan akan menjadi prioritas. Seperti menjaga netralitas para peserta dan dewan hakim.
“Detil-detil kecil senantiasa kami perhatikan, supaya penyelenggaraan MTQN kali ini sukses dan membekas diingatan peserta,” jelasnya.
Disebutkan, sebanyak 6.826 peserta yang terdiri dari khafilah, official, dan dewan hakim, serta pejabat pusat dan daerah akan menghadiri acara besar ini.
“Rekapitulasi jumlah peserta MTQ sebanyak 6.826 orang berasal dari 37 Provinsi di Indonesia. Rinciannya meliputi 1.836 peserta, 884 pelatih, 1.000 official, 1.660 pendamping, 1.090 peserta pawai, 156 dewan hakim, 150 pejabat pusat dan daerah, serta 50 tamu negara,” imbuhnya.
Sri juga menuturkan, bahwa Pemprov Kaltim juga telah menyediakan Liaison Officer (naradamping) untuk penanganan setiao khafilah LPTQ pusat, dewan hakim, dan pejabat negara.
“Setiap khafilah akan didampingi oleh tim LO yang terdiri dari 6 orang yang disediakan oleh dinas terkait. Setiap tim Liaison Officer akan terdiri dari 1 Koordinator LO dan 5 orang LO,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, peserta bukan hanya berasal dari setiap provinsi di Indonesia saja, namun terdapat delegasi asing, seperti dari Brunei Darussalam dan Negeri Jiran Malaysia akan meramaikan MTQN kali ini.
“Para peserta dijadwalkan mulai datang ke Kaltim pada 6 September melalui dua pintu masuk, yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda. Setiap kepala perangkat daerah akan menyambut peserta. Kemudian mereka akan dibawa ke tempat rehat, untuk memastikan kondisi mereka itu baik sebelum diantar ke hotel,” pungkasnya.
Diketahui, turut hadir Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, Kepala Biro Kesra Dasmiah, General Manager SwissBell Hotel Samarinda Wied Paramartha, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim Vandiem dalam agenda Jumpa Pers itu.