MEDIAKATA.COM, Bontang– Pembangunan Masjid Raya Guntung, Bontang Utara hingga kini masih belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Padahal, sudah sejak beberapa tahun lalu telah diajukan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), bahkan sejak kepemimpinan mantan Wali Kota Bontang Adi Darma.
Hal itu pun menjadi perhatian Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Faisal. Ia mendorong, agar Pemkot Bontang dapat mewujudkan hal itu dan dijadikan program prioritas pada tahun 2025 mendatang.
“Saya sudah berulangkali juga menyampaikan hal ini kepada pemerintah setiap ada kesempatan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024). Katanya, masyarakat Guntung sangat berharap pembangunan Masjid Raya ini segera dilakukan.
Selain itu, faisal juga menyarankan agar pemerintah segera mengambil alih kepengurusan dan pembangunan Masjid Jami Al Huda yang sebelumnya diusulkan menjadi lokasi pembangunan masjid raya. “Mereka sudah menyetujui hal itu, jadi saya harap dari pemerintah bisa segera melanjutkan pembangunannya,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian hibah dan bantuan sosial dalam hal ini terkait pembangunan masjid. Pemerintah tidak bisa serta merta langsung mengambil alih.
“Kalau begitu, nanti semua masjid bisa-bisa minta diambil alih pemerintah,” ujar Basri. Ia menjelaskan, terkait pembangunan masjid yang bukan milih pemerintah, ada peraturannya. Salah satunya yakni mempunyai Takmir Masjid dan mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Agama (Kemenag).
Maka dari itu, pembangunan Masjid Raya Guntung masih harus menunggu dan dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku. Akan tetapi, hal tersebut kedepannya akan tetap menjadi perhatian Pemkot Bontang.
“Nanti kita bahas lebih lanjut dengan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yang lebih mengetahui secara detail,” pungkasnya. (*)
Adv/NA
