Dok.Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah
MEDIAKATA.COM, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mencanangkan gerakan bersama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi balita dengan permasalahan gizi serta pembagian Kartu BPJS Kesehatan di Kecamatan Muara Wis pada Senin (29/7/24). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya balita.
Rangkaian acara dimulai dengan pemberian makanan bergizi kepada balita dan ibunya, penyerahan kartu BPJS kepada warga Muara Wis, dan pemberian penghargaan kepada kader PKK Muara Wis.
Pada kesempatan yang sama, diserahkan juga penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur kepada Pemkab Kukar sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota dengan percepatan penurunan stunting tertinggi di Kaltim, yang diterima oleh Sekda Kukar, Sunggono. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Pemkab Kukar atas capaian tertinggi cakupan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting periode Juni 2024, yang diterima oleh Sekretaris DP2KB Kukar, Mastukah.
Sertifikat penghargaan juga diberikan kepada Sri Ayundari Wulandari, Bidan Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) terpilih dalam penyaji pembelajaran berbasis masalah kelas TPK hebat seri II tahun 2024 dengan tema “Kehamilan Sehat, Keluarga Bahagia” tingkat nasional di Jakarta.
Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya pemberian PMT Lokal dan tata laksana oleh dokter, baik oleh dokter Puskesmas maupun dokter spesialis anak dari rumah sakit, untuk pencegahan dan penanganan stunting.
“Dokter spesialis anak juga hadir dalam acara ini sebagai bagian dari kerjasama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit, untuk mendekatkan pelayanan sehingga balita yang memerlukan pemeriksaan tidak harus pergi jauh-jauh ke Tenggarong,” ujarnya.
Edi menambahkan bahwa Kecamatan Muara Wis dipilih sebagai Pilot Project Intervensi Serentak terhadap Balita dengan Permasalahan Gizi di Kukar karena akses yang cukup sulit. Sejak diinstruksikan oleh Pemkab Kukar pada 3 Juli 2024, berbagai upaya telah dilakukan oleh para stakeholder untuk menjalankan intervensi serentak di Kecamatan Muara Wis.
Puskesmas telah berkolaborasi dengan kecamatan, desa, TP PKK, sektor swasta, dan bahkan perorangan melalui Program Bapak/Bunda Asuh untuk memberikan kontribusi dana dan tenaga agar kegiatan pemberian PMT serta PMB terlaksana. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara serentak di beberapa desa di Kukar.
“Sejak dilakukan intervensi, beberapa balita dengan masalah gizi telah mengalami peningkatan berat badan,” kata Edi.
Bupati Edi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, termasuk Puskesmas dengan bantuan operasional kesehatan (DAK), desa (ADD), sektor swasta, dan Bapak/Bunda Asuh yang berjumlah 79 orang. Ia berharap dan berkomitmen agar seluruh pihak di Kecamatan Muara Wis, termasuk Camat, Puskesmas dan jajaran, Kepala Desa, dan TP PKK, terus mengawal kegiatan ini dengan baik.
“Saya sangat berharap, Kecamatan Muara Wis benar-benar menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Kabupaten Kukar,” tutup Bupati Kukar.
[MII]