MEDIAKATA.COM, PPU – Panwaslu Kecamatan Waru menggelar Sosialisasi Peranan Masyarakat dalam Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan ini diadakan di Gedung Serbaguna Desa Sesulu pada Rabu (28/8/2024). Peserta sosialisasi terdiri dari pelajar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Acara ini dibuka oleh Faisal, Ketua Panwascam Kecamatan Waru. Dalam sambutannya, Faisal menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya proses pemilu agar berjalan dengan jujur dan adil.
“Pengawasan pemilu ini bukan hanya tugas kami, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Dengan bersama-sama mengawal proses pemilu, kita bisa memastikan bahwa demokrasi berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Narasumber utama, Daud Yusuf, S.Hut, yang merupakan Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan materi mengenai pendidikan pengawasan partisipatif. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan baik.
“Masyarakat adalah mata dan telinga dalam proses pemilu. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pengawasan tidak akan efektif,” jelas Daud.
Selain itu, Rahmat Hidayat, S.IP, M.Sc, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan (POLDAGRI & ORKEMAS) dari Kesbangpol, juga hadir sebagai narasumber. Rahmat menyampaikan materi mengenai peran serta masyarakat dalam mendukung pelaksanaan dan pengawasan pemilu.
“Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan ini sangat diperlukan untuk menghindari kecurangan dan memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar,” kata Rahmat.
Camat Waru, Ahmad Yani S.STP, turut hadir dalam acara ini dan memberikan materi mengenai dukungan pemerintah daerah dalam pengawasan pemilu serentak 2024. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjamin keberhasilan pemilu di tingkat daerah.
“Tanpa dukungan penuh dari masyarakat, upaya pemerintah dalam memastikan pemilu yang adil dan transparan akan sulit tercapai,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, sehingga pemilihan kepala daerah serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. (Lnx)