MEDIAKATA.COM, PPU – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Irawan Heru Suryanto, mengungkapkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara, terkait persiapan Pilkada 2024. Salah satu poin utama yang dibahas adalah opsi penyelenggaraan debat calon bupati dan wakil bupati PPU di Jakarta. Irawan menyampaikan opsi ini ditawarkan oleh KPU, bukan merupakan kesepakatan antara para calon.
Dalam wawancaranya, Irawan menjelaskan bahwa pihaknya juga membicarakan kesiapan teknis KPU dalam menghadapi Pemilu.
“KPU sudah membentuk dan melantik lebih dari 2.050 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Selain itu, KPU melaporkan bahwa persiapan logistik untuk Pilkada telah selesai, termasuk pencetakan surat suara yang sudah diterima KPU, serta kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan anggaran yang sudah siap. Sementara itu, dari laporan KPU dan Bawaslu, tercatat hanya ada satu pelanggaran kampanye hingga saat ini, namun dinyatakan nihil karena kurangnya bukti.
Irawan Heru Suryanto juga menghimbau KPU untuk lebih aktif melakukan sosialisasi demi meningkatkan partisipasi pemilih.
“Pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 71%, dan kami berharap partisipasi di Pilkada 2024 ini bisa lebih tinggi,” tambahnya.
KPU menargetkan angka partisipasi mencapai 80% pada Pilkada kali ini, sebuah angka yang diharapkan dapat tercapai dengan sosialisasi yang lebih intensif.
“Kami berharap upaya peningkatan partisipasi pemilih ini juga bisa meningkatkan kualitas Pilkada 2024, sehingga berjalan dengan maksimal dan lancar,” tutup Irawan.
(Adv/DPRDPPU/Lnx)