MEDIAKATA.COM, Samarinda – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menyerap aspirasi masyarakat di Kota Samarinda dan menemukan sejumlah permasalahan terkait infrastruktur dan pelayanan publik.
Menurut Ananda, ada empat isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Kota Tepian, sebutan bagi Samarinda. Permasalahan tersebut meliputi penerangan jalan umum (PJU) yang belum optimal, buruknya sistem drainase yang berakibat pada banjir, kondisi jalan yang membutuhkan banyak perbaikan, serta distribusi air bersih yang belum merata di ibu kota Kalimantan Timur.
“Empat masalah itu yang sering dikeluhkan warga. Sampai sekarang memang perlu peningkatan lebih lanjut,” ujar Ananda saat ditemui usai kegiatan reses.
Ia menegaskan, pentingnya menindaklanjuti aspirasi tersebut, mengingat sebagian besar berkaitan langsung dengan kebutuhan bersama. Salah satu contohnya adalah penerangan jalan yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Penerangan jalan, misalnya. Itu menyentuh kepentingan bersama. Makanya semua aspirasi harus sesegera mungkin kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Ananda juga mengapresiasi kesadaran masyarakat Samarinda yang cenderung memprioritaskan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi. Sikap ini dinilai sejalan dengan komitmen DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk terus memperbaiki kekurangan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
“DPRD dan Pemprov Kaltim terus berkomitmen memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada demi Samarinda dan Kaltim yang lebih baik,” tutup Ananda.
ADV/DPRD Kaltim.
