MEDIAKATA.COM, PPU – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Andi Yusuf, mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Ia meminta seluruh pihak, terutama tim pendukung, untuk saling menghormati dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara agar pada Pilkada nanti dapat menjaga kondusivitas, khususnya di antara sesama tim. Harapan kami, mari bersama-sama saling menjaga dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung perasaan satu sama lain, seperti melakukan kampanye hitam (black campaign) dan sebagainya,” ujar Andi Yusuf, Selasa (19/11/2024).
Dalam hal ini Andi Yusuf yang juga sebagai Ketua Tim Koalisi Pemenangan Paslon Nomor 2, Andi Harahap-Dayang Donna, menekankan pentingnya mengedepankan kampanye positif untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap calon kepala daerah. Menurutnya, keberhasilan Pilkada bukan hanya ditentukan oleh proses pemilihan, tetapi juga oleh sikap masyarakat dalam menghadapi setiap tahapan.
“Mari kita fokus pada bagaimana mempromosikan atau memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk benar-benar memilih calon kepala daerah yang mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara di masa depan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Andi Yusuf menilai bahwa situasi yang tidak kondusif hanya akan merugikan semua pihak, termasuk daerah secara keseluruhan.
“Harapan saya, masyarakat juga jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang tidak diinginkan, yang pada akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri dan Kabupaten Penajam Paser Utara secara keseluruhan,” tambahnya.
Dengan menjaga persatuan dan menghindari konflik, Andi Yusuf optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten PPU dapat berjalan aman, lancar, dan damai.