MEDIAKATA.COM, PPU – Pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang sempat terhenti karena adanya perubahan, kini kembali dilanjutkan. Hal ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang juga menjadi skala prioritas pembangunan untuk sepuluh tahun ke depan.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menjelaskan bahwa setelah koordinasi intens dilakukan, rapat paripurna telah digelar untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait RTRW dan RPJPD.
“Setelah dilakukan koordinasi secara intens, rapat paripurna dilaksanakan untuk pembentukan Pansus. Terdapat dua Pansus, yaitu Pansus RTRW dan Pansus RPJPD,” jelasnya pada Senin (18/11/2024).
Selain itu, Raup Muin juga menyoroti efisiensi anggaran di tahun depan, di mana banyak anggaran dinas yang dipangkas. Namun, dia menekankan bahwa masalah ini tidak hanya berkaitan dengan anggaran semata, melainkan juga pada substansi kegiatan yang ada.
“Persoalan ini lebih kepada hubungan antara kedinasan di dalam dan luar daerah. Jika memang kegiatan tersebut berkontribusi pada pembangunan PPU, maka tidak ada salahnya. Namun, jika hanya sekadar seremonial, maka perlu diawasi,” tambahnya
Ketua DPRD PPU ini juga menekankan bahwa anggaran ke depan harus memperhatikan prioritas pembangunan yang mendesak, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“DPRD melihat anggaran ke depan bukan hanya bicara efisiensi, tetapi juga peruntukannya. Kita masih banyak kekurangan, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Itulah yang seharusnya menjadi skala prioritas yang harus kami utamakan,” ungkap Raup Muin.
Selain itu, dengan adanya Pilkada yang semakin dekat, visi dan misi pembangunan harus berfokus pada kebutuhan masyarakat PPU, dan anggaran yang tersedia harus tepat sasaran, terutama dalam mendukung sektor-sektor penting yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan, dengan langkah-langkah efisien dan terarah, pembangunan PPU dapat berjalan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat, serta lebih terfokus pada sektor yang paling mendesak dan berdampak luas.
(Lnx)