Suasana konferensi pers PSF bersama Disdikbud Samarinda. (Berbi Ollan Yusuf/MEDIA KATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berencana membangunan sekolah terpadu bertaraf internasional, dengan memperbaiki kualitas pendidikan dengan mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kompetensi profesi bagi para guru dan peningkatan kapasitas materi belajar bagi para siswa.
Selama 22 tahun, Putera Sampoerna Foundation (PSF) terus memperkuat komitmennya dengan mengadakan berbagai inisiatif pendidikan yang menjangkau para pendidik dan pelajar di daerah hingga wilayah 3T di Indonesia.
PSF juga menjalankan program Professional Development Program (PDP) yang menyasar para guru dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP dan Guru Binar yang diperuntukkan bagi para siswa SMA di Samarinda.
Untuk diketahui, PDP merupakan turunan dari School Development Outreach (SDO) yaitu program khusus yang digagas oleh PSF-SDO yang bertujuan untuk mengembangkan guru dan kepala sekolah yang berkualitas sejalan dengan Standar Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah.
Guru Binar turut hadir sebagai respon terhadap pandemi Covid-19 yang berdampak pada akses pengembangan profesional guru di Indonesia dengan materi belajar yang membantu para siswa untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris mereka.
“Kami senang sekali bisa menjangkau rekan-rekan pendidik dan pelajar di Samarinda melalui program-program di bawah inisiatif PSF-SDO. Terlebih lagi inisiatif ini sejalan dengan usaha pemerintah kota Samarinda untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan” ucap Juliana, Head of Program & Development PSF-SDO, Selasa (24/5/2023).
Dukungan dari pemerintah sebagai salah satu partner, menjadi salah satu kunci keberhasilan program. Selain itu, Juliana mengaku, menggandeng mitra-mitra strategis lainnya, seperti lembaga atau pihak swasta yang memiliki kepedulian dan komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda.
Dalam program Guru Binar, PSF-SDO menjalin kemitraan dengan Education New Zealand (ENZ) melalui Program Beasiswa Daring. Program ini memberikan akses pengembangan kompetensi salah satunya dalam berbahasa Inggris kepada para siswa secara daring dan luring, serta swapacu dengan pendampingan.
“Para peserta mendapatkan cultural experience dengan institusi New Zealand melalui kelas daring di platform Future Learn dengan materi dari Guru Binar yang dapat diakses oleh para siswa. Hasil dari kolaborasi antara Guru Binar dengan ENZ telah dinilai berhasil meningkatkan kapasitas bahasa Inggris pada siswa-siswi SMA di Samarinda”, pungkasnya.
[OLA/TSN]