MEDIAKATA.COM, SAMARINDA- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terima Arsip lawas dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Plh Kepala DPK Taufik apresiasi dan menghimbau OPD merawat arsip dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada Kamis (5/10/2033).
Salah satu menjaga suatu arsip adalah dengan pemusnahan. Sesuai dengan Peraturan ANRI Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur (Kaltim) Fahmi Prima Laksana.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merawat arsip sesuai dengan Peraturan ANRI Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip,” ucap Fahmi Prima Laksana.
Hal tersebut diapresiasi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Taufik. Ia menuturkan bahwa BPKAD Kaltim telah memusnahkan arsip sebanyak lima kali sejak tahun 2015. Ia juga berpendapat bahwa pengelolaan arsip BPKAD Kaltim dinilai sangat baik sesudah Universitas Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi pejuang arsip BPKAD Kaltim. Semoga semangat menjaga dan merawat arsip ini dapat menjadi inspirasi bagi SKPD lainnya dalam upaya tertib pengelolaan arsip,” ucap Taufik.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ruang penyimpanan Arsip DPK Kaltim hanya dimanfaatkan sebagaian saja. Hanya sekitar 25 persen dari 100 persen. Pun berharap, bahwa kekosongan sisa kuota tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh OPD lainnya.
“DPK Kaltim menjadi pilot project untuk OPD lain dalam menerapkan sistem penataan arsip. Kami mohon partisipasi secara profesional dari masing-masing OPD. Arsip yang dikelola dengan baik akan memiliki nilai yang sangat vital dan penting,” tutur Taufik.
Agenda tersebut kemudian dilanjut dengan prosesi pemusnahan arsip menggunakan mesin pencacah arsip oleh Plh Kepala DPK Kaltim, Kepala BPKAD Kaltim, dan perwakilan ANRI. Dan penerimaan arsip statis kepada Plh Kepala DPK kaltim Taufik dari Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana.
Kegiatan pun dihadiri oleh Tato Purjianto selaku Arsiparis Alih Media Ketua Tim Akuisisi Kementerian Lembaga Perpindahan Ibukota Negara, serta Asisten Gubernur Bidang Administrasi Umum Riza Indra Riadi.
[ADV/RUL/TSN]
