Disdikbud Kaltim Imbau Para Pelajar Untuk Membatasi Penggunaan Medsos

Ket: Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah.(Syahrul/MediaKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menegaskan pentingnya untuk para pelajar, agar membatasi penggunaan media sosial (medsos). Apalagi, saat ini ada istilah yang dinamakan narkolema.

Narkolema sendiri merupakan singkatan dari narkoba lewat mata. Maksudnya adalah pornografi yang dilihat oleh seseorang namun memiliki efek kecanduan dan daya rusak sebagaimana pada pengguna narkotika.

Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah mengatakan, efek dari ponsel ini sangat membahayakan. Apalagi didukung dengan berbagai konten yang tersedia di medsos.

Dia berharap, anak bisa memilah konten mana yang bisa dikonsumsi. Dalam hal ini, peran orangtua juga diharapkan bisa dilibatkan.

“Jadi ini narkoba dari hp sangat merusak. Terutama dalam gambar-gambar berbau seks. Ini kan sekarang juga sebenarnya dibatasi juga di media,” ungkap Siti, baru-baru ini.

Siti mengatakan, efek dari narkolema akan membuat pengidapnya kecanduan dan bakal merusak sel-sel penting di dalam otak. Menurut penelitian, lanjut dia, hal itu sangat sulit disembuhkan dibanding narkoba.

“Narkolema itu bahkan area kerusakannya lebih luas,” tegasnya.

[ADV/DISDIKBUD/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *