Ket: Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdikbud Kaltim, Surasa.(Syahrul/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Kaltim) menjalin kerjasama dengan perusahaan lokal di Bumi Etam untuk menghadirkan guru tamu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdikbud Kaltim, Surasa, saat ini terdapat keterbatasan dalam ketersediaan tenaga pendidik atau guru SMK di Kaltim, yang jumlahnya hanya sekitar 5.112 orang.
Jumlah ini sangat terbatas dan berdampak terutama bagi sekolah-sekolah di daerah pedalaman atau pelosok, yang masih mengalami kekurangan tenaga pengajar, terutama di tingkat SMK. Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) guru SMK di Kaltim menjadi tantangan utama bagi Disdikbud dalam sektor pendidikan.
Surasa mengungkapkan, “Guru SMK di Kaltim secara umum mengalami kekurangan dan kami memberikan solusi agar sekolah menjalin kerja sama dengan industri usaha.”
Guru SMK dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu guru produktif dan guru adaptif. Guru produktif adalah mereka yang mengajar sesuai dengan jurusan atau bidang keahlian tertentu, sedangkan guru adaptif mampu menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi, kebutuhan, dan lingkungan siswa untuk memastikan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik.
”Kami berharap kerjasama antara sekolah dan industri untuk mengatasi kekurangan guru tersebut. Dalam kerja sama ini, guru dari industri atau yang dikenal sebagai guru tamu akan diundang untuk mengajar di sekolah-sekolah sesuai dengan kebutuhan industri,” pungkasnya.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]