Potret SMA Negeri 2 Balikpapan.(Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – SMA Negeri 2 berinisiasi membentuk Program Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS). Serta, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sebagai lembaga yang berperan dalam pencegahan stunting khususnya di Kota Balikpapan.
Kepala SMA 2 Balikpapan Ririen Friedayati mengatakan, KPPS dirancang sebagai wadah bagi pelajar untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting. Melalui kegiatan kampanye edukatif, kegiatan sukarela, serta kerja sama dengan pihak terkait. Dengan tujuan membangun kesadaran dan pengetahuan mengenai masalah kesehatan.
Sementara itu, SSK bertujuan sebagai lembaga yang memperkuat pemahaman terhadap permasalahan kependudukan, khususnya terkait stunting, di lingkungan sekolah.
“SK SSK kita 7 Juli 2021 dan SK KPPS kita 28 Oktober 2022. Kemudian untuk peresmiannya sendiri, louncingnya KPPS 3 November 2022,” terang Ririen Friedayati dikonfirmasi media ini via telepon, Senin (27/11/2023) siang.
SMA 2 Balikpapan menekankan pentingnya pembentukan pemuda yang holistik dengan fokus pada tiga aspek utama. Kesehatan, keceriaan, dan kecerdasan.
“Jadi kita menguatkan basis pemuda SMA 2 Balikpapan, bagaimana pemuda itu, memiliki tiga aspek. yakni, kesehatan, ceria, dan kecerdasan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal yang diambil oleh KPPS adalah mengunggah sebuah video informatif melalui platform media sosial. Antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terlihat dari respons positif yang mendukung upaya mereka. Video tersebut menjadi viral dengan cepat, menjangkau banyak kalangan dan memicu kesadaran akan pentingnya mengatasi masalah stunting.
“Kita upload vidio itu lewat medsos, dan alhamdulillahnya rame bangat,” ungkapnya.
Tak hanya kampanye di media sosial, SMAN 2 Balikpapan sebagai pelopor KPPS ini juga melakukan kerjasama untuk mempelopori SSK dan KPPS sekolah lain.
Diantaranya, SMA 6 Balikpapan, SMA 9 Balikpapan, SMA 7 Balikpapan, SMP 4 Balikpapan, SMP 22 Balikpapan, SMA Nusantara Balikpapan, SMA 1 Budang, SMA 7 Samarinda, SMA 12 Samarinda, SMA 5 PPU, SMAN 1 Kuaro, SMAN 15 Samarinda, SMAN 16 Samarinda, SMAN dan 1 Kota Bangun.
[ADV/DISDIKBUD/MII/TSN]