Contoh record center yang tertata rapi. (Syahrul/MEDIAKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur (Kaltim) meraih prestasi sebagai lembaga dengan record center kearsipan terpadu. Itu menjadi referensi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di wilayah tersebut.
Berbeda dengan mayoritas OPD di Kaltim yang belum menerapkan tertib arsip, BPKAD Kaltim berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu yang terbaik dalam pengelolaan kearsipan.
Berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim, hanya sekitar 5% dari 37 OPD yang telah menerapkan penataan dan pengelolaan arsip dengan baik, termasuk proses penyerahan dan pemusnahan arsip.
BPKAD Kaltim menjadi salah satu OPD yang menonjol sebagai perangkat daerah yang menerapkan standar kearsipan terbaik di Pemerintahan Provinsi Kaltim.
Pranata Kearsipan atau Arsiparis Ahli Pertama BPKAD Kaltim Lydia Martharina, mengungkapkan bahwa lembaganya sering menjadi percontohan bagi OPD lain, bahkan mendapat kunjungan dari lembaga kearsipan daerah (LKD) luar Samarinda.
“Terakhir kita dapat kunjungan dari LKD Bontang, mau lihat record center kami,” ungkapnya Lydia, Rabu (29/11/2023).
BPKAD Kaltim memiliki record center terpadu yang mematuhi aturan, termasuk penggunaan Lemari Roll O Pack Mobile File, mirip dengan yang ada di Depo Arsip DPK Kaltim, meskipun sedikit lebih kecil.
Record center ini menyimpan berbagai arsip keuangan Kaltim, data ASN, pensiunan, dan mutasi. Setiap bidang di BPKAD memiliki filing cabinet penyimpanan arsip yang baik, memastikan bahwa arsip terorganisir mulai dari bidang hingga bermuara di ruangan khusus arsip tersebut.
“Berbagai kategori arsip, baik dinamis, statis, terkelola dengan baik. Mereka tak lagi kesulitan jika akan mencari arsip lama yang sewaktu-waktu dibutuhkan,” terangnya Lydia.
[ADV/RUL/TSN]