Mediakata.com, Bontang- Ketua DPRD Bontang sementara Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah Kota mempercepat proses seleksi beasiswa.
Sebab durasi waktu saat ini kian sempit. Paling tidak proses seleksi akan berlangsung selama 2 bulan. Hal itu dilakukan agar mencegah banyaknya anggaran yang tidak terserap.
“Kalau bisa di percepat kenapa harus lama. Kan dibuka saja dulu baru nanti sembari berjalan disesuaikan,” ujarAndi Faiz.
Diketahui, Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk beasiswa. Selanjutnya, Andi Faiz meminta pemerintah berbenah agar anggaran bisa maksimal terserap.
Berkaca di tahun sebelumnya anggaran SilPA yang membengkak dari beasiswa Bontang. Untuk itu bisa dilakukan penyederhanaan tahapan.
“Dimaksimalkan dulu nanti anggarannya. Jadi masyarakat Bontang bisa merasakan,” sambungnya.
Kabag Kesra Pemkot Bontang Jayadi Pulung mengatakan, penerima beasiswa Bontang 2024 tidak boleh menerima bantuan pendidikan lain. Misalnya Beasiswa Bidikmisi, Kaltim Tuntas, atau bantuan lainnya.
Secara teknis persyaratan itu akan dilampirkan dalam Peraturan Wali Kota yang saat ini tengah disusun oleh tim. Rencananya pendaftaran dibuka pada September 2024 mendatang.
“Syarat yang utama itu tidak boleh menerima beasiswa yang melekat. Pendaftar nantinya wajib melampirkan surat belum menerima beasiswa lain,” ucap Jayadi Pulung.
