MEDIAKATA.COM, PPU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), H. Tohar, membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XLV tingkat Kecamatan Waru pada Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Quran.
Tohar, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kabupaten PPU, dalam sambutannya menekankan bahwa MTQ merupakan sarana penting untuk mencetak generasi yang cinta Al-Quran serta kuat secara spiritual dan moral. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mendalami serta mengamalkan nilai-nilai Al-Quran.
“Saya hanya ingin mengingatkan bahwa MTQ ke-45 Kecamatan Waru ini mengambil tema yang luar biasa tingginya—mimpinya, harapannya—yaitu membentuk generasi Qur’ani. Semoga melalui kegiatan ini, generasi muda kita semakin mencintai Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup,” ujarnya saat sambutan.
Camat Waru, Ahmad Yani, S.STP, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung acara ini. MTQ ini adalah sarana untuk memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ahmad Yani.
Ketua LPTQ Kecamatan Waru, Gunawan, S.Pd, juga menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan termotivasi untuk lebih mendalami Al-Quran. Menurutnya, MTQ tak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan keagamaan yang penting.
“Kami berharap MTQ ini bisa melahirkan generasi muda yang cinta Al-Quran, mengembangkan syiar islam khususnya di Kecamatan Waru ini” ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir jajaran Forkopimcam Kecamatan Waru, Kapolsek Waru, Danramil Waru, serta anggota DPRD PPU dari daerah pemilihan setempat, Ishaq Rahman dan Andi Iskandar Hamala, yang memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan MTQ sebagai bagian dari pembinaan keagamaan di masyarakat.
MTQ ke-45 ini diikuti peserta dari 4 kafilah desa dan kelurahan, yakni Desa Bangun Mulya, Desa Sesulu, Desa Api-api, serta Kelurahan Waru.
(Adv/Lnx)
