MEDIAKATA.COM, PPU – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan sampah di Penajam Paser Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Safwana, mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima enam unit armada pengangkut sampah berupa kendaraan roda tiga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami mengusulkan 15 unit, yang disetujui sampai saat ini 6 unit. Respon KLHK sangat cepat, sehingga kendaraan tersebut langsung dapat dimanfaatkan,” ujar Safwana, Senin (4/11/2024).
Rencananya, dari enam kendaraan tersebut akan dihibahkan kepada desa atau kelurahan yang siap dalam hal pengelolaan kendaraan tersebut.
Safwana menjelaskan bahwa salah satu penerima utama kendaraan ini adalah Kecamatan Babulu. Namun, sebelum penyerahan resmi, pihak DLH akan mengundang pihak penerima untuk melakukan verifikasi terhadap kebutuhan timbunan sampah di wilayah tersebut.
“Kami tidak ingin memberikan kendaraan tersebut kepada kelurahan/desa atau kecamatan jika tidak dimanfaatkan dengan baik, karena itu akan sayang sekali,” tambah Safwana.
Penyerahan secara simbolis dijadwalkan akan dilaksanakan pada 11 November 2024, bersamaan dengan acara “Gemar Menanam Pohon” yang diadakan di alun-alun Pemkab PPU yang melibatkan sekolah-sekolah SD dan SMP.
Selain Kecamatan Babulu, DLH juga mempertimbangkan wilayah lainnya berdasarkan kebutuhan dan kesiapan mereka dalam hal biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan. Kecamatan Penajam juga menjadi salah satu prioritas penerima unit pengangkut sampah tersebut karena menjadi titik pantau dalam penilaian Adipura di Penajam Paser Utara. Sementara itu, Kecamatan Waru dan Babulu juga dinilai memiliki kebutuhan mendesak karena tingginya volume sampah di wilayah tersebut.
Safwana menegaskan bahwa bantuan kendaraan ini sangat membantu DLH dalam mengurangi sampah rumah tangga di daerah pelosok yang sulit dijangkau oleh truk pengangkut sampah.
“Tentu dengan adanya kendaraan roda tiga ini, petugas di tingkat kelurahan atau desa dapat menjemput sampah dari rumah warga dan membuangnya ke tempat pembuangan terdekat,” Pungkasnya.
Dengan langkah ini, DLH berharap pengelolaan sampah di Kabupaten PPU dapat ditingkatkan, sekaligus meminimalisir timbunan sampah di daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh armada yang ada.
(Adv/Lnx)
