Mediakata.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) terus menggiatkan program sosialisasi untuk mencegah penyebaran radikalisme dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya dua ancaman besar tersebut sekaligus memperkuat kesadaran pemuda akan pentingnya menjaga persatuan dan integritas bangsa.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa wilayah, di antaranya Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Samarinda, dengan rencana untuk meluas ke sepuluh kabupaten/kota lainnya di Kaltim, disesuaikan dengan kondisi sosial di masing-masing daerah.
Menurut Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, program sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemuda tentang bahaya yang ditimbulkan oleh radikalisme dan narkoba.
“Kami ingin pemuda Kaltim memiliki pengetahuan dan kesadaran yang lebih tinggi tentang risiko-risiko tersebut, serta pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkap Hasbar.
Dalam kegiatan ini, Dispora Kaltim melibatkan berbagai pihak ahli yang kompeten dalam bidangnya, termasuk tim dari Detasemen Khusus (Densus) 88 dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka memberikan wawasan terkait dampak buruk radikalisasi dan penyalahgunaan narkoba, serta strategi pencegahannya.
Selain itu, perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) juga turut serta dalam memberikan pemahaman mengenai sisi hukum dari kedua permasalahan tersebut.
Dispora Kaltim berharap para peserta sosialisasi dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing. (Adv/DisporaKaltim)
