Ket: Kepala BP-BKT, Iman Hidayat.(Syahrul/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Sebanyak lima Kampus dari berbagai program studi telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT). Kerja sama ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul di berbagai bidang.
Kepala BP-BKT, Iman Hidayat, mengungkapkan bahwa, kelima kampus tersebut adalah Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Politeknik Kesehatan Surakarta (Poltekesta), Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Bogor, Universitas Kedirgantaraan Marsekal Suryadarma (Unsurya) Jakarta, dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Iman menegaskan bahwa para penerima beasiswa tidak diwajibkan untuk mengabdi di Kaltim setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Tujuannya adalah agar SDM Kaltim bisa bersaing di manapun di Indonesia.
“ini sebagai langkah agar SDM Kaltim bisa bersaing dimanapun,” jelas Iman kepada awak media, Senin (6/11/2023) siang.
Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan kebebasan kepada para penerima beasiswa untuk memilih karier mereka, baik di dalam maupun di luar Kaltim. Tidak ada larangan untuk berkarier di lokasi tertentu.
“Kami hanya menyiapkan beasiswa dan menyiapkan SDM-nya, selebihnya kami tidak mewajibkan mereka untuk kembali dan mengabdi ke-Kaltim,” jelasnya.
BP-BKT akan terus memantau perkembangan akademis para mahasiswa yang menerima beasiswa. Selain itu, kerja sama yang erat dengan kampus-kampus yang terlibat dalam program ini juga memungkinkan pertukaran informasi tentang indeks prestasi (IP) mahasiswa setiap semester.
Tujuan utama dari program beasiswa ini adalah untuk mempersiapkan SDM Kaltim agar siap bersaing di berbagai sektor di Indonesia. Sebagai contoh, ketika terdapat mahasiswa dengan IP di bawah 3,00, BP-BKT dan kampus akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa IP tersebut akurat, seperti kasus di mana mata kuliah yang diulang oleh mahasiswa belum terekam di sistem.
“Pemerintah berharap para penerima beasiswa ini akan bersaing dengan sukses di Indonesia, dan tujuannya adalah untuk memberdayakan SDM Kaltim agar menjadi unggul dalam berbagai bidang,” tutupnya.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]
