Ket: Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat.(Syahrul/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pasca Isran Noor-Hadi Mulyadi tak lagi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, banyak pihak yang berharap agar Beasiswa Kaltim kembali berlanjut pada 2024.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat menegaskan, pihaknya tetap mengikuti kebijakan yang bakal diambil nanti. Pun pihaknya siap untuk pelaksanaan program.
“Kalau terkait kesiapan teknis, kami siap. Tapi ini kewenangannya (keberlanjutan Beasiswa Kaltim) ada di pengambil kebijakan,” ungkap Iman, pada Selasa (7/11/2023) siang.
BP-BKT, ujar Iman, sangat mendukung jika program Beasiswa Kaltim bisa kembali berlanjut. Mengingat, banyak sekali masyarakat Kaltim yang tengah menempuh pendidikan dari jenjang SD hingga S3 sangat terbantu atas hadirnya beasiswa tersebut.
Diketahui, Beasiswa Kaltim muncul ketika Isran Noor-Hadi Mulyadi menjabat pada 2018 lalu. Beasiswa pertama kali dibuka pada 2019 dan tiap tahun, Pemprov Kaltim selalu menyiapkan anggarannya di APBD murni maupun perubahan.
“Hadirnya Beasiswa Kaltim ini juga menurunkan angka putus sekolah dan menaikkan angka harapan lama sekolah. Termasuk menaikkan indeks prestasi (IP) bagi mahasiswa,” sambung Iman.
Terkhusus penerima beasiswa yang statusnya mahasiswa, Iman mengatakan IP para mahasiswa selalu meningkat dari tahun ke tahun. Persaingan untuk mendapat beasiswa ini juga sangat ketat. Mahasiswa minimal mempunyai IP 3,00 dan akreditasi perguruan tinggi terkait juga ikut berpengaruh.
“Iya, pasti masyarakat Kaltim terus berharap beasiswa ini bisa berlanjut terus. Itu pasti,” tegasnya.
Diketahui, awal 2023 BP-BKT membuka pendaftaran Beasiswa Kaltim yang berhasil menjaring 247.104 pendaftar. Detailnya, pendaftar kategori Tuntas Mahasiswa sebanyak 15.156 dan 29.886 pendaftar di kategori Stimulan Mahasiswa. Pendaftar terbanyak ada di Stimulan Siswa sebanyak 202.062.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]
