Ket: Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.(Syahrul/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengarahkan semua SMA dan SMK sederajat untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kekerasan di Sekolah.
Satgas itu akan terbentuk di tingkat provinsi, diteruskan ke kabupaten dan kota, serta di satuan pendidikan.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, sudah ada sekolah yang ternyata telah membentuk satgas tersebut.
Pihaknya juga baru saja mengurus aturan terkait siapa saja yang terlibat di dalam Satgas Penanganan Kekerasan di tingkat provinsi.
“Nanti satgas itu kami bagi dua. Kalau kami, kewenangannya ada di provinsi. Nanti ada penanggung jawab, kepala bidang, dan ada melibatkan Dinas Sosial (Dinsos), Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), dan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A),” ucap Kurniawan, Selasa (14/11/2023) siang.
Dalam hal ini, Kurniawan berharap bahwa kolaborasi yang terjalin antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa berjalan baik dan lancar. Sehingga, tim satgas bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal dalam rangka menekan angka kekerasan di lingkungan pendidikan.
Kurniawan mengatakan, ada banyak faktor permasalahan yang menyebabkan timbulnya kekerasan di lingkungan sekolah. Salah satunya karena pendidikan karakter yang belum tumbuh kuat di dalam diri siswa.
“Salah satunya karena pendidikan karakter yang belum kuat di siswa. Misalnya ya melalui pendidikan agama dan budi pekerti. Ini kan sangat penting,” tegas Kurniawan.
Dia juga mengatakan, dukungan orangtua juga harus diperkuat. Sebab bicara soal pendidikan karakter, tak bisa serta-merta diserahkan seluruhnya kepada pihak sekolah. Harus melibatkan orangtua.
“Orangtua juga perlu memberikan dukungan. Orangtua itu menjadi contoh untuk anak-anaknya,” pungkansya.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]