Ket: Disdikbud Kaltim ajak Perusahaan kolaborasi tingkatkan Guru SMK. (Hafif Nikolas/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan gandeng perusahaan yang ada di Kaltim. Dalam meningkatkan jumlah tenaga guru SMK di Kaltim.
Ketersediaan tenaga guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltim masih terbilang kurang. Dengan jumlah 5.112 tenaga guru SMK di Kaltim, sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman masih kekurangan guru SMK.
Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim Surasa menjelaskan secara umum SDM guru SMK di Kalimantan Timur mengalami kekurangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dari pemerintah, khususnya di dunia pendidikan.
Armin memberi solusi untuk bisa menjalin kerjasama dengan industri usaha, serta harapannya ketika sekolah sudah menjalin kerjasama bisa untuk menutupi kekurangan guru yang ada.
“Untuk secara umum guru di smk mengalami kekurangan, kami memberikan solusi supaya sekolah bisa menjalin kerjasama dengan industri usaha. Harapannya” ujar Surasa, pada Kamis (16/11/2023).
Lebih lanjut, kata Surasa guru SMK dibagi menjadi dua kategori, guru produktif dan guru adaktif.
Guru produktif adalah guru yang dapat memberikan pengajaran sesuai jurusan atau bidang keahlian. Sedangkan guru adaptif merupakan guru yang berikan pembelajaran menyesuaikan kondisi, kebutuhan dan lingkungan siswa sehingga terjadi penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan.
“Kami berharap ketika sekolah dan industri sudah bekerjasama, untuk menutupi kekurangan itu jadi kita panggilkan guru dari industri atau yang biasa di sebut guru tamu untuk bisa mengajar disekolah,” harapnya.
[ADV/DISDIKBUD/EWI/TSN]