Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah.(Dok)
MEDIAKATA.COM, KUKAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan perbaikan nilai rapor merah sebagai fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah, meminta setiap sekolah untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, menekankan pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Menurutnya, pembentukan Satgas PPKS dan perbaikan nilai rapor merah menjadi program inti yang harus dilaksanakan dengan serius di setiap sekolah di Kaltim.
“Kami tengah berfokus pada perbaikan penilaian dalam rapot pendidikan. Pembentukan Satgas PPKS menjadi landasan bagi kelancaran proses pembelajaran yang lebih aman,” ungkapnya kepada awak media, pada Senin (27/11/2023).
Sebanyak 492 perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA), baik swasta maupun negeri, telah diundang untuk berpartisipasi dalam upaya ini.
Jasni menyampaikan rencana pemberian motivasi serta penyesuaian program di berbagai cabang dinas sebagai langkah untuk menyelaraskan upaya-upaya tersebut.
Dalam menghadapi tahun 2024, Disdikbud Kaltim bertekad untuk meningkatkan semua aspek evaluasi, terutama di tingkat SMA. Mereka berkomitmen untuk melakukan pembenahan yang lebih baik.
“Kami juga berupaya merevitalisasi struktur cabang dinas guna memastikan koordinasi yang efektif serta perlu adanya pengembangan kurikulum,” pungkas Jasni.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih aman dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kaltim. Disdikbud Kaltim berharap adanya kolaborasi yang erat antara pihak sekolah, Satgas PPKS, dan dinas terkait untuk mencapai perubahan yang positif dalam sistem pendidikan.
[ADV/DISDIKBUD/MII/TSN]
