Ket: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan.(Dok)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dunia pendidikan di Kaltim sudah sejak beberapa tahun lalu sudah bermigrasi ke sistem digital. Hadirnya aplikasi Srikandi lantas menambah lajunya.
Di antara banyak bidang di pemerintahan. Pendidikan termasuk barisan awal yang bermigrasi ke sistem digital. Hal ini bisa dilihat dari beralihnya sistem pendaftaran sekolah atau kuliah, beasiswa, hingga ke sistem akademik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan. Mengatakan bahwa kewajiban menerapkan aplikasi Srikandi di kantor pemerintahan.
Semakin menambah laju peralihan ke sistem digital di lingkup Disdikbud Kaltim.
“Pertama kita sudah masuk di era digitalisasi, revolusi digital di dunia. Dan kita juga implementasi Kurikulum Merdeka,” jelasnya, Rabu (22/11/2023) siang.
“Dan memang, saya sudah punya rencana, sudah punya dalam grand design bahwa kita akan mendigitalisasi dunia pendidikan,” urainya.
Ia juga menambahkan, aplikasi Srikandi ini, menjadi gagasan digitalisasi informasi di ranah pemerintahan.
“Salah satunya dengan aplikasi Srikandi, aplikasi yang berbasis digital. Untuk tata naskah dan kearsipan,” kata Ardiansyah baru-baru ini.
Selain fitur integrasi yang mempercepat urusan birokrasi. Srikandi pada dasarnya adalah aplikasi kearsipan. Arsip, kata Kurniawan, adalah instrument penting lainnya dari sebuah organisasi pemerintahan.
“Kadang-kadang kita lalai tentang tata naskah dan arsip. Nah ini aplikasi sudah menyelaraskan tata naskah sama arsip,” pungkasnya.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]
