Scroll untuk baca artikel
Samarinda

Sukses Jalani PD-PKPNU, PCNU Samarinda Harap Mampu Berkhidmat Dalam Tubuh NU

59
×

Sukses Jalani PD-PKPNU, PCNU Samarinda Harap Mampu Berkhidmat Dalam Tubuh NU

Sebarkan artikel ini
Teks foto : Ketua PCNU Kota Samarinda Asy'ari Hasan, dan Ketua Panitia Wasiran. (Syahrul/MEDIAKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Samarinda sukses menyelenggarakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU), di aula Olahraga, Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein, Kota Samarinda, pada Minggu (28/4/2024) Malam.

PD-PKPNU sebagai wadah meningkatkan SDM dalam memahami ke-Nu-an, sudah semestinya mengikuti jenjang kaderisasi. Terlebih bagi mereka yang berkeinginan menjadi penggerak di lingkungan NU. Seperti yang diungkapkan Ketua PCNU Kota Samarinda Asy’ari Hasan.

Menurutnya, PD-PKPNU merupakan pendidikan kader yang sangat penting, mengingat NU mesti eksis mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan langkah konkret untuk dapat melahirkan kader-kader NU yang berkualitas, sehingga mampu memahami perannya dalam bermasyarakat.

“Agar kita memiliki kader-kader yang handal yang siap dalam mengemban amanah atau mandat dari warga Samarinda. Misalnya menjadi anggota selektif, menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah di wilayah masing-masing,” ungkapnya Asy’ari Hasan saat di temui Media ini.

Ia pun sangat bersyukur pelaksanaan PD-PKPNU ke-2 dapat berjalan lancar dan sukses. Walaupun terkendala dengan tempat, hal itu bukanlah suatu hambatan pihaknya menjalankan agenda tersebut dengan khidmah.

Asy’ari Hasan menegaskan, sudah menjadi tugas para peserta yang lulus untuk menyebarkan kebaikan. Tak hanya di ruang lingkup keluarga, pun juga dapat di implementasikan pada kehidupan bermasyarakat.

“Harapan kami, mudah-mudahan ini mempengaruhi daripada masyarakat yang selama ini hanya mengetahui NU itu sebuah organisasi keagamaan yang terbesar di dunia ini,” imbuhnya.

“Peserta ini mayoritas di luar pengurus, ini berarti membuktikan bahwa NU ini semakin diminati oleh masyarakat. Juga dengan sendirinya mereka yang sudah dididik ini otomatis menjadi kader. Harapannya mampu mengedukasi terhadap harga di sekelilingnya minimal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PD-PKPNU ke-2, Wasiran, menuturkan, dalam agenda tersebut cukup banyak menjelaskan tentang NU. Sehingga, peserta akan memahami Organisasi tersebut secara keseluruhan.

“Ini kan kaderisasi ya, jadi bagaimana orang NU itu tahu tentang NU-nya. Kan ada orang yang tau NU itu sebagian aja.

Tapi kalau PD-PKPNU itu kita menyeluruh,” jelasnya.

Diketahui, PDPKPNU ke-2 dilaksanakan selama tiga hari, dan diikuti sebanyak 120 peserta, yang merupakan masyarakat Samarinda yang mau belajar tentang ke-NU-an, ke-Aswaja-an, dan ke-islaman.

Wasiran pun menekankan, tujuan utama dari PD-PKPNU merupakan peningkatan kapasitas dan kemampuan peserta dalam memahami peran NU itu sendiri.

Terlebih, NU telah menjadi organisasi besar yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Baik dalam pelayanan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan di Kota Tepian.

“Jadi harapannya nanti, setelah menjadi orang NU akan tahu NU, bagaimana hubungan antara orang Islam sama orang Islam, hubungan antara orang Islam dengan orang non islam. Dan juga hubungan antara orang Islam dengan masyarakat biasa, hubungan orang Islam dengan negara. Apalagi menghadapi kondisi sekarang kan masih kadang membingungkan,” pungkasnya.

[RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *